Minggu, 20 September 2015

skenario drama roro jonggrang

NASKAH DRAMA CANDI PRAMBANAN
 ALKISAH ..........

b Pada jaman dahulu kala ada sebuah karajaan yang damai , nyaman dan penduduknya yang ramah .
b  Kerajaan itu dipimpin oleh Prabu Baka yang adil.
b  Memiliki putri yang cantik, angun dan penyayang.
b  Yang bernama Roro jonggrang.
b Namun di kerajaan lain terdapat raja yang kejam, egois dan sombong yaitu Raja pengging.
b  Raja pengging nempunyai anak yaitu Bandung bondowoso .
b  Karena Raja pengging serakah kemudian menyerang kerajaan Prambanan.
b  Apa yang terjadi selanjutnya mari kita saksikan bersama .......

Raja Pengging               : Raden Bondowoso, putraku............. kemarilah!
Bondowoso                   : Iya Gusti, ada apa memanggil saya?
Raja Pengging               : Segeralah engkau bersiap-siap untuk menyerang kerajaan Prambanan.
Bondowoso                   : Apa yang harus saya perbuat wahai Gusti?
Raja Pengging               : Sebaiknya kita atur strategi untuk menyerang kerajaan Prambanan
                                         terlebih dahulu

b Keesokan harinya berangkatlah Raja Pengging dan Bandung Bondowoso dan para prajurit ke Prambanan.
b Sesampainya dikerajaan............................
Bondowoso                   : Hei, Prabu Baka! Keluarlah! Mari kita bertarung. Mari kita tunjukkan
                                        Siapa yang paling kuat.

b Didalam kerajaan Prambanan
Prabu Baka                   : Wah....... ada apa ini dikerajaanku?
Roro Jonggrang            : Sepertinya ada yang menyerang kerajaan kita wahai ayahku.
Dayang                          : Iya Baginda........... kerajaan kita sedang diserang kerajaan Pengging.
                                        Prajurit kerajaan banyak yang sudah terbunuh.
Prabu Baka                   : Baiklah, buat pertahaan!

b Prabu Baka pun keluar menemui pasukan kerajaan pengging
Raja Pengging               : aku akan menguasai seluruh kerajaanmu, agar aku menjadi orang
                                        Kuat dan hebat. Ha ha ha ha ha......
Prabu Baka                   : Tidak semudah itu. Apabila kau ingin menguasai kerajaanku, langkahi
                                         dulu mayatku
Bondowoso                   : Aku tidak takut! Aku akan kalahkan kalian semua!
Raja Pengging               : Kau benar anakku! Prajurit.......!! SERANG.....!!!

b Lama terlibat peperangan, akirnya Prabu Baka tewas. Raja pengging dan Bondowoso menempati kerajaan Prambanan
Raja Pengging               : Akirnya kita menang anakku!!!
Bondowoso                   : Iya ayah...

b Didalam kerajaan Prambanan Roro Jonggrang sedih...
Roro Jonggrang            : Apakah benar ayahanda sudah tiada?
Dayang                          : Iya Putri,,,, Raja Pengging dan putranya telah menghabisi kerajaan
                                        Prambanan ini.
Roro Jonggrang            : Lihat saja pembalasanku....!!! Aku tidak terima!!

b Ditengah percakapan roro jonggrang dan dayang, masuklah seorang pemuda
Bondowoso                   : Rupanya masih ada orang didalam sini
Roro Jonggrang            : Saiapa kau?
Dayang                          : Dialah Bandung Bondowoso putri. Dialah yang telah membunuh
                                        baginda raja
Roro Jonggrang            : Kau sungguh kejam!
Bondowoso                   : Kau sangat cantik. Kau pantas menjadi permaisuriku wahai putri!

b Roro jonggrang pergi meninggalkan bondowoso. Semakin hari roro jonggrang sedih karena yahnya meninggal.
Dayang                          : Tuan Putri.... Apakah Tuan Putri masih bersedih?
Roro jonggrang             : Tentu saja . aku benci sekali dengan Bondowoso.
Dayang                          : Aoakah Tuan Putri ingin teh hangat?
Roro Jonggrang            : Boleh,,, aku mau

b Tiba tiba Bondowoso datang menghampiri Roro jongrang
Bondowoso                   : Wahai Roro Jonggrang. Mengapa kau sendiri? Dimana dayangmu?
Roro Jonggrang            : Dia sedang membuatkan teh untukku
Bondowoso                   : Tuan Putri... kutanya sekali lagi, maukah engkau menjadi permaisuriku?
Roro Jonggrang            : (terdiam) lalu datanglah dayang dengan membawa teh
Roro Jonggrang            : Dayang, apa yang harus aku lakukan? Aku muak mendengarkan
                                        pertanyan itu
dayang                          : Tuan putri,,, kalau boleh saya beri saran, sebaiknya tuan putri memberi
                                        sarat yang mustahil ia penuhi, kalau ia gagaldia tidak dapat menikahi
                                        tuan putri.
Roro Jonggrang            : Kira kira sarat apa yang harus saya berikan?
Dayang                          : lebih baik ikuti kata hati Tuan Putri.
Bondowoso                   : Bagaimana putri?
Roro Jonggrang            : Baiklah, aku mau. Tapi ada sarat yang harus kau penuhi terlebih
                                        dahulu.
Bondowoso                   : Sarat??? Apa saratnya Tuan Putri?
Roro Jonggrang            : Kau harus membuatkanku 1000 candi dan dua buah sumur, dan harus
                                        sudah selesau saat matahari terbit.
Bondowoso                   : Baik aku terima persaratanmu!

b Bondowoso menghampiri ayahnya dan minta bantuan memanggilkan jin untuk membantu menyelesaikan persaratan dari Roro Jonggrang
Bondowoso                   : Wahai Gusti.... bolehkan saya minta bantuanmu?
Raja Pengging               : Bantuan apa anakku?
Bondowoso                   : Bisakan Gusti memanggilkan beberapa jin untukku?
Raja Pengging               : Untuk apa jin-jin itu?
Bondowoso                   : Untuk membantu membangun 1000 candi dan 2 buah sumur. Aku
                                        harus memenuhi sarat itu agar aku bisa menikahi Roro Jonggrang.
Raja Pengging               : Baiklah,,, akan aku panggil untukmu.
Jin 1                               : Ada paa kau memanggilku?
Bondowoso                   : Bisakah kau membantuku?
Jin 1                               : Kau ingin melakukan apa?
Bondowoso                   : Tolong kau buatkan aku 1000 candi dan 2 buah sumur dalam waktu 1
                                        Malam.
Jin 1                               : Baiklah akan aku laksanakan

b Jin 1 memanggil beberapa temanya untuk membuat 1000 candi dan 2 buah sumur. Tengah malam candi sudah hampir selesai. Dayang mengetahuinya kemudaia melaporkan kepada Roro Jonggrang.
Dayang                          : Tuan Putri..... pembuatan 1000 candi sudah hampir selesai
Roro Jonggrang            : Apa??? Aku harus mencegah untuk berhasil menyelesaikannya!
Dayang                          : Tenang Tuan Putri.. pasti ada jalan keluarnya.
Roro Jonggrang            : Baiklah dayang, bangunkan dayang dayang yang lain sebelum fajar dan suruh mereka membakar jerami dan menumbuk padi di lesung serta taburkan bunga bunga yang harum baunya.
Dayang                          :Baik Tuan Putri
b Kukuruyuuuuukkkkkk!!! Kukuruyuuuukkkkkkk!!
Jin 1                               : Kawan sepertinya matahari sudah mau terbit. Mari kita pergi
Jin 2                               : Benar. Ayo semuanya kita pergi

b Para jin pergi candi dan sumur tinggal sedikit lagi selesai. Roro jonggrang senang karena rencananya berhasil dan bondowosokecewa dan marah.
Roro Jonggrang            : Bagaimana? Apa permintaanku sudah kau penuhi?
Bondowoso                   : Wahai Roro jonggrang, kenapa engkau licik? Kau telah menggagalkan usahaku. Jadilah kau arca yang ke 1000 dan dayangmu tidak akan menikah hingga mereka tua.

b Akirnya Roro jonggrang menjadi arca menggenapi candi yang ke 1000 atas akibat janji yang diucapkan dan kelicikan yang dilakukan roro jonggrang.

b TAMAT












NASKAH DRAMA


BANDUNG BONDOWOSO





DIPERANKAN OLEH PARA SISWA SIWI KELAS 3 C
 SDN 1 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG:

1............................................................................................................................................................
2........................................................................................ ..................................................................
3....................................................................................... ...................................................................
4....................................................................................... ...................................................................
5........................................................................................ ..................................................................
6........................................................................................ ..................................................................
7........................................................................................ ..................................................................
8........................................................................................ ..................................................................